KEGUNAAN BUNGA MELATI

KEGUNAAN BUNGA MELATI

Bunga Melati ,selain digunakan sebagai campuran minum teh, melati juga bermanfaat untuk berbagai keperluan. Kandungan kimia dalam bunga dan daunnya seperti indol, benzyl, livalylacetaat.

Kegunaan Bunga Melati, antara lain :

Menghentikan ASI yang keluar berlebihan. Caranya, ambil satu genggam daun melati, tumbuk halus, kemudian tempelkan di seputar buah dada, setiap pagi sebelum mandi.
Sakit mata. Penyakit mata yang ringan seperti mata merah atau belek karena iritasi, bisa diatasi dengan segenggam daun melati. Caranya, ambil satu genggam daun melati, tumbuk halus, kemudian tempelkan pada dahi. Bila sudah mengering ganti dengan yang baru. Ulangi sampai sembuh.
Bengkak akibat serangan lebah. Caranya, ambil 1 genggam bunga melati, remas-remas sampai halus, kemudian tempelkan pada bagian yang tersengat lebah.
Demam dan sakit kepala. Ambil 1 genggam daun melati dan 10 kuntum bunga melati. Campur semua bahan, remas-remas dengan tangan, kemudian direndam dengan air dalam rantang. Cara menggunakannya, air rendaman ini digunakan untuk kompres dahi.
Demam berdarah. Rebus 7 lembar daun melati dan 1,25 gram belimbing dalam 250 ml air hingga menjadi 1 gelas air saja. Setelah dingin, saring dan minumkan pada penderita demam berdarah. Lakukan 3 hari berturut-turut dengan dosis 8 gelas per hari.

Sumber : Berbagai Sumber di Internet sebagai referensi (Situs Online Google, Wikipedia, Facebook, Blogspot, WordPress, Kompasiana, dlsb) http://www.tanahimpian.org/bunga/196-kegunaan-bunga-melati.html

Khasiat Daun Melati

Khasiat daun melati

Beberapa khasiat daun melati, untuk kesehatan dan cara mengolahnya,

 

1. Menghentikan asi berlebih
Ambil segenggam daun bunga melati
Cuci sampai bersih
Tumbuk sampai halus
Tempelkan pada sekitar payudara untuk menghentikan ASI yang berlebihan

2. Mengatasi mata merah
Siapkan segenggam daun melati
Tumbuk sampai halus
Tempelkan pada dahi
Bila sudah kering ganti dengan yang baru, lakukan dengan rutin sampai sembuh.

3. Demam berdarah
Siapkan satu genggam daun melati
Belimbing 1,25 gram
Cuci sampai bersih kedua ramuan tersebut
Rebus dengan volume air 250 mil sampai airnya berkurang menjadi satu gelas
Dinginkan, kemudain saring ambil airnya
Minum pada penderita demam berdarah dengan rutin selama tiga hari dengan dosis sekali minum 8 gelas perhari.

4. Radang usus
Siapkan segenggam daun melati yang masih segar
Rebus dengan volume air 3 gelas hingga airnya berkurang menjadi satu gelas
Saring ambil airnya
Minum air ramuan tersebut dengan rutin dua kali sehari.

Demikianlah khasiat daun melati, semoga bermanfaat dan cepat sembuh
Sumber : http://khasiatdaunalami.blogspot.com/2012/10/khasiat-daun-melati.html

Melati Hutan


Sumber : http://www.google.co.id/search?q=gambar+melati+italia&hl=id&newwindow=1&prmd=imvns&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=07ysUOf4IMqzrAeWhIDoCQ&ved=0CB0QsAQ&biw=1280&bih=410

Analisa Ekonomi Budidaya Tanaman Melati

ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA TANAMAN MELATI

1. Analisis Usaha Budidaya

Perkiraan analisa budidaya tanaman melati seluas 0,5 ha yang dilakukan pada tahun 1999 di daerah Bogor.

Biaya produksi
Sewa lahan 0,5 ha Rp. 750.000,-
Bibit Rp. 190.000,-
Pupuk Rp. 325.000,-
Pestisida Rp. 50. 000,-
Tenaga kerja Rp. 6.425.000,-
Alat (penyusunan alat-alat) Rp. 50.000,-

Jumlah biaya produksi Rp. 7.790.000,-
Pendapatan 15.555 kg @ Rp. 850,- Rp.12.750.000,-
Keuntungan bersih Rp. 4.960.000,-
Parameter kelayakan usaha :

O/I Ratio = 1,637
ROI = 0,698
BEP Rp. 1.696.352,84,-

2.Gambaran Peluang Agribisnis

Pengembangan usaha tani melati skala komersial mempunyai prospek cerah danpeluang pasarnya bagus. Tiap hari untuk keperluan tabur bunga dibutuhkan 600 kilogram bunga melati. Pasar potensial bunga melati adalah Jepang, Korea, Thailand, Taiwan dan Hongkong. Nilai ekonomi bunga melati semakin dibutuhkan dalam kehidupan maju (modern) untuk bahan baku industri minyak wangi, kosmetik, pewangi, penyedap the, cat, tinta, pestisida, pewangi sabun dan industri tekstil. Meski peluang pasar bunga melati di dalam dan luar negeri cukup besar, produksi bunga melati Indonesia baru mampu memenuhi sekitar 2% dari kebutuhan melati pasar dunia. Penomena ini menunjukan peluang yang perlu dimanfaatkan dengan baik di Indonesia karena potensi sumber daya lahan amat luas dan agroekologinya cocok untuk tani melati. Hasil studi agribisnis melati yang dilakukan oleh pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura di daerah setrum produksi Tegal (Jawa Tengah) menunjukan bahwa usaha tani melati menguntungkan dan layak dikembangkan.
Sumber : http://blogs.unpad.ac.id/trisnamonica/2010/06/13/budidaya-bunga-melati/